Langsung ke konten utama

Pasar Kerja Lulusan SI Di Indonesia

PASAR KERJA LULUSAN SI DI INDONESIA

            Jurusan sistem informasi adalah jurusan yang mempelajari bagaimana cara berfikir sistem. Bagaimana menganalisis suatu masalah, dan yang terpenting yaitu bagaimana menerapkan teknologi informasi dalam suatu organisasi. Khususnya perusahaan agar tercapai tujuannya. Secara teori sistem informasi diartikan sebagai sekumpulan hardware, software, brainware, dan aturan yang diorganisasikan untuk , memproses dan menganalisis informasi untuk tujuan tertentu. Kemampuan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa sistem informasi yaitu analisis dan berifikir sistem, dimana kita dituntut untuk mengevaluasi fakta-fakta yang ada dan kondisi nyata sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan dan keputusan guna membantu organisasi ataupun perusahaan mencapai tujuan tertentu.
            Sedangkan berfikir sistem yaitu suatu persfektif atau sudut pandang terhadap suatu masalah secara sistemik. Peluang kerja untuk lulusan Program Studi Sistem Informasi terbuka lebar. Setidaknya ada 17 peluang karir yang menunggu lulusan progdi ini, diantaranya menjadi pengembang aplikasi atau software, analisis bisnis, analisis basis data, spesialis ERP, konsultan IT dan manajer isi web. Selain itu, lulusan sistem informasi dinilai juga berperan penuh sebagai penghubung antara tim teknis dan manajemen dalam organisasi. Sehingga dapat bekerjasama dengan baik memastikan organisasi senantiasa memiliki informasi dan sistem pendukung operasional sehari-hari.
            Menurut Tony D Susanto  (2014), "Karena itulah, ada fundamental knowledge and skills yang harus dikuasai lulusan ini, yaitu kepemimpinan dan kerjasama, komunikasi, negosiasi, berpikir kritis dan analitis dan dasar-dasar matematika". Kebutuhan SDM di bidang teknologi informasi menjadi semakin besar, seiring relokasi industri TI dari negara maju ke negara berkembang. Kenyataan itu seharusnya menjadi kabar baik bagi para sarjana komputer di Indonesia, agar bisa mengisi kesempatan kerja di bidang TI tersebut. kebutuhan tenaga kerja profesional bidang TI terus tumbuh, seiring dengan produk dan layanan TI yang makin berkembang. Hal tersebut bukan berarti Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia yang baik.
            Sekarang ini perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta mulai melatih pola pikir dan logika berpikir tersebut. Bahkan ada juga yang mengarahkan mahasiswanya untuk menjadi entrepreneur yang bisa menciptakan lapangan kerja.  Sehingga begitu ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. Upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia untuk melaksanakan pembangunan itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Satu-satunya lembaga yang mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas adalah lembaga pendidikan.


Daftar Pustaka :
Tony D Susanto (2014). Peluang kerja bagi lulusan prodi sistem informasi.
http://jateng.tribunnews.com/2014/09/24/ini-peluang-kerja-bagi-lulusan-prodi-sistem-informasi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batik Solo, Yogyakarta Dan Pekalongan

Sebagai orang indonesia kita harus menghargai warisan nenek moyang kita seperti batik.Baru-baru ini tren batik di Indonesia semakin banyak saja. Mulai dari anak muda hingga orangtua, semua  suka memakai batik dengan model yang berbeda . Di Indonesia sendiri ada tiga daerah yang sangat terkenal karena batiknya. Daerah tersebut adalah  Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan . Batik dari ketiga daerah tersebut diyakini mempunyai ciri khasnya masing-masing yang menjadi pembeda satu sama lain. Mau tahu apa perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan? Berikut ulasan perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan: Cara Pembuatan Batik Solo dan Pekalongan biasanya dibuat dengan cara cap . Cara pembuatan batik Solo dan Pekalongan ini mirip dengan cara modern seperti sablon. Sedangkan  Batik Yogya dikenal sebagai batik tulis . Batik Yogya dibuat dengan cara manual mulai dari pembuatan motif sampai pewarnaan. Tak heran jika harga batik Yogya lebih mahal. Cari tahu  perbedaan batik tulis

Kota Dengan Sejuta Cerita "Cirebon"

Keindahan Pesona Wisata Budaya di Kota Cirebon Kota Cirebon sebagai kota kelahiranku, rasanya kurang pas kalau belum bercerita tentang keindahan kota kecil yang satu ini. Kota Cirebon memang kaya dengan berbagai obyek wisata untuk dikunjungi. Apalagi tempat-tempat yang merupakan peninggalan sejarah kejayaan Islam. Karena di kota inilah dahulu Sunan Gunung Jati melakukan syiarnya. Di kota ini terdapat empat keraton yang hingga saat ini masih berdiri dengan kokoh, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon yang memiliki arsitektur gabungan dari berbagai elemen kebudayaan termasuk Islam dan unsur-unsur arsitektur Belanda. Ada pula situs peninggalan sejarah kejayaan Islam masa lampau, Tamansari Gua Sunyaragi atau Gua Sunyaragi, yang merupakan sebuah kompleks bangunan yang menempati areal seluas 1,5 ha. Tempat ini dulu merupakan tempat peristirahatan, tempat menyepi, bertapa dan merupakan tempat rekreasi bagi Sultan Kasepuhan dan kerabatnya.

Biografi Sunan Gunung Jati

Saya ingin sedikit berbagi atau bercerita tentang sunan gunung jati, sebagai orang cirebon saya wajib tau tentang sejarah sunan gunung jati karena beliaulah yang menyebarkan agama islam di kota saya yaitu kota cirebon. Sunan Guning Jati yang memiliki nama Syech Syarief Hidayatulloh dilahirkan Tahun 1448 Masehi. Ayahanda Syech Syarief Hidayatulloh adalah Syarief Abdullah, seorang dari Mesir keturunan ke 17 Rosulullah SAW, bergelar Sultan Maulana Muhamad, Ibunda Syech Syarief Hidayatullah adalah Nyai Rara Santang dan setelah masuk Islam berganti nama menjadi Syarifah Muda’im adalah Putri Prabu Siliwangi dari kerajaan Padjajaran. Syech Syarief Hidayatullah berkelana untuk belajar Agama Islam dan sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Syech Syarief Hidayatullah dengan didukung uwanya, Tumenggung Cerbon Sri Manggana Cakrabuana alias Pangeran Walangsungsang dan didukung Kerajaan Demak, dinobatkan menjadi Raja Cerbon dengan gelar Maulana Jati pada tahun 1479. Sejak itu pemban