Sebagai orang indonesia kita harus menghargai warisan nenek moyang kita seperti batik.Baru-baru ini tren batik di Indonesia semakin banyak saja. Mulai dari anak muda hingga orangtua, semua suka memakai batik dengan model yang berbeda. Di Indonesia sendiri ada tiga daerah yang sangat terkenal karena batiknya.
Daerah tersebut adalah Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan. Batik dari ketiga daerah tersebut diyakini mempunyai ciri khasnya masing-masing yang menjadi pembeda satu sama lain. Mau tahu apa perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan?
Berikut ulasan perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan:
Cara Pembuatan
Batik Solo dan Pekalongan biasanya dibuat dengan cara cap. Cara pembuatan batik Solo dan Pekalongan ini mirip dengan cara modern seperti sablon. Sedangkan Batik Yogya dikenal sebagai batik tulis. Batik Yogya dibuat dengan cara manual mulai dari pembuatan motif sampai pewarnaan. Tak heran jika harga batik Yogya lebih mahal. Cari tahu perbedaan batik tulis, cap, dan printing.
Perbedaan Motif
Ternyata batik Solo, Yogya, dan Pekalongan mempunyai pola motif yang berbeda-beda.
- Batik Yogya: motif khas dari batik Yogya biasanya berupa seperti gambar manusia atau hewan, burung, dan sebagainya.
- Batik Yogya: motif khas dari batik Yogya biasanya berupa seperti gambar manusia atau hewan, burung, dan sebagainya.
- Batik Solo: motif batik Solo hampir berdekatan dengan motif batik Yogya. Namun, batik Solo lebih ke bentuk wayang dan juga bentuk kerajinan.
- Batik Pekalongan: motif batik Pekalongan lebih ke filosofi bentuk pesisir seperti laut, nelayan, dan ombak.
Meskipun mempunyai ciri khas dan perbedaan masing-masing, baik batik Solo, Yogya, dan Pekalongan tetap merupakan warisan budaya Indonesia. Meski berbeda, semua tetap harus dibudayakan agar terus ada sampai ke genarasi berikutnya.
Komentar
Posting Komentar