Baru-baru ini ramai berita tentang penyerangan kantor media Charlie Hebdo yang kembali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW, Charlie Hebdo mengalami penyerangan pada minggu lalu.
Kantor mereka di serang oleh Said dan Cherif Kouachi karena telah menerbitkan kartun pemimpin militan ISIS, insiden tersebut menewaskan 12 orang.
Meski demikian, kantor Charlie Hebdo tidak mengubah arah pemberitaan, mereka kembali menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW pada edisi berikutnya sambil memegang tulisan "Je Suis Charlie" dan "All Is Forgiven"
Terdengar kabar kartunis charb menjadi salah satu korban tewas dalam penyerangan di kantor Charlie Hebdo beberapa waktu lalu,
Charb merupakan kartunis Charlie Hebdo yang sempat menjadi buruan kelompok militan Alqaidah.
Kematian Charb yang memiliki nama asli "Stephane Charbonnier" ini di konfirmasi pada 18.30 waktu setempat dia merupakan kepala editor di Charllie Hebdo.
Charb sempat menjadi salah satu dari 13 yang paling diburu oleh organisasi teroris, ini dikarenakan gambar yang di buatnya telah menimbulkan kemarahan banyak fundamentalis islam.
Terlepas dari masalah yang dibuat oleh majalah tersebut, kekerasan tetap saja tidak dapat dibenarkan, penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo mendapat banyak kecaman karena menunjukan beberapakali menunjukan kontroversi dengan merendahkan nilai keagamaan tertentu.
Ini merupakan aksi yang sangat kejam sekaligus penyerangan yang menghina kebebasan pers.
Komentar
Posting Komentar