Langsung ke konten utama

ASPEK BISNIS DI BIDANG IT

Aspek Bisnis di Bidang IT

Dunia Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu industri yang berkembang dengan begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini. Ini akan terus berlangsung untuk tahun-tahun mendatang. Perkembangan bisnis dalam bidang TI ini membutuhkan formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai Aspek Bisnis di bidang Teknologi Informasi. Pada Aspek Bisnis di bidang Teknologi Informasi terdapat beberapa komponen salah satunya yaitu Prosedur Pendirian Usaha.

Prosedur Pendirian Usaha
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja antara lain:

1.      Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.

2.      Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi merupakan semua perangkat atau peralatan yang dapat membantu seseorang bekerja dan segala hal yang berhubungan dengan suatu proses, dan juga bagai mana suatu informasi itu dapat sampai ke pihak yang membutuhkan, baik berupa data, suara ataupun video.

Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak aspek lain seperti finansial. Namun, lemahnya infrastruktur dan kelangkaan SDM merupakan penyebab utama lambannya bisnis IT. Langkanya SDM IT yang handal merupakan masalah utama di seluruh dunia. Kelangkaan ini disebabkan meledaknya bisnis yang berbasis IT (dan khususnya bisnis yang berbasis Internet). Dalam mendirikan suatu badan usaha atau bisnis khusunya di bidang IT, apa sebenarnya yang harus kita ketahui dan lakukan? Kita harus mengetahui bagaimana proses atau tahap untuk melakukan atau membangun sebuah bisnis khususnya di bidang TI.



Prosedur Pendirian Badan Usaha IT
Dari beberapa referensi dijelaskan lingkungan usaha dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor yaitu faktor lingkungan ekonomi dan faktor lingkungan non ekonomi.

Faktor lingkungan ekonomi meliputi segala kejadian atau permasalahan penting di bidang perekonomian nasional yang dapat mempengaruhi kinerja dan kelangsungan hidup dari suatu perusahaan. Sedangkan faktor lingkungan non ekonomi merupakan pristiwa atau isu yang menonjol dibidang politik,keamanan,sosial dan budaya yang mempengaruhi kelangsungan hidup pelaku usaha.

Dalam prakteknya faktor-faktor ekonomi dan non-ekonomi yang tidak dapat dikendalikan oleh pimpinan perusahaan sangat luas dan banyak ragamnya. Sehingga hal ini kadang-kadang membingungkan kita untuk dapat mengamatinya dengan baik . Pada bahasan ini kami pengelompokan berbagai ragam lingkungan eksternal ini menjadi 5(lima) dimensi lingkungan eksternal perusahaan.

Klasifikasi Dimensi Lingkungan Eksternal Kegiatan Usaha:
1)      Perekonomian Global dan Kerjasama Internasional (Ekonomi).
2)      Pembangunan dan Perekonomian Nasional (Ekonomi).
3)      Politik, Hukum dan Perundang-Undangan (Non-Ekonomi).
4)      Teknologi (Non-Ekonomi).
5)      Demografi, Sosial dan Budaya (Non-Ekonomi).

Selanjutnya untuk membangun sebuah badan usaha, terdapat beberapa prosedur peraturan perizinan, yaitu:

1)      Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut:

a.       Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
b.      Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
c.       Bukti diri

Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi:
a.       Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan
b.      Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
c.       Izin Domisili
d.      Izin Gangguan
e.       Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
f.       Izin dari Departemen Teknis

2)      Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).

3)      Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.

4)      Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan, Izin Reklame.

Keuntungan:
1.      Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.

2.      Semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan.

3.      Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan

4.      Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.

Kerugian:
1.      Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.

2.      Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batik Solo, Yogyakarta Dan Pekalongan

Sebagai orang indonesia kita harus menghargai warisan nenek moyang kita seperti batik.Baru-baru ini tren batik di Indonesia semakin banyak saja. Mulai dari anak muda hingga orangtua, semua  suka memakai batik dengan model yang berbeda . Di Indonesia sendiri ada tiga daerah yang sangat terkenal karena batiknya. Daerah tersebut adalah  Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan . Batik dari ketiga daerah tersebut diyakini mempunyai ciri khasnya masing-masing yang menjadi pembeda satu sama lain. Mau tahu apa perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan? Berikut ulasan perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan: Cara Pembuatan Batik Solo dan Pekalongan biasanya dibuat dengan cara cap . Cara pembuatan batik Solo dan Pekalongan ini mirip dengan cara modern seperti sablon. Sedangkan  Batik Yogya dikenal sebagai batik tulis . Batik Yogya dibuat dengan cara manual mulai dari pembuatan motif sampai pewarnaan. Tak heran jika harga batik Yogya lebih mahal. Cari tahu  perbedaan batik tulis

Kota Dengan Sejuta Cerita "Cirebon"

Keindahan Pesona Wisata Budaya di Kota Cirebon Kota Cirebon sebagai kota kelahiranku, rasanya kurang pas kalau belum bercerita tentang keindahan kota kecil yang satu ini. Kota Cirebon memang kaya dengan berbagai obyek wisata untuk dikunjungi. Apalagi tempat-tempat yang merupakan peninggalan sejarah kejayaan Islam. Karena di kota inilah dahulu Sunan Gunung Jati melakukan syiarnya. Di kota ini terdapat empat keraton yang hingga saat ini masih berdiri dengan kokoh, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon yang memiliki arsitektur gabungan dari berbagai elemen kebudayaan termasuk Islam dan unsur-unsur arsitektur Belanda. Ada pula situs peninggalan sejarah kejayaan Islam masa lampau, Tamansari Gua Sunyaragi atau Gua Sunyaragi, yang merupakan sebuah kompleks bangunan yang menempati areal seluas 1,5 ha. Tempat ini dulu merupakan tempat peristirahatan, tempat menyepi, bertapa dan merupakan tempat rekreasi bagi Sultan Kasepuhan dan kerabatnya.

Biografi Sunan Gunung Jati

Saya ingin sedikit berbagi atau bercerita tentang sunan gunung jati, sebagai orang cirebon saya wajib tau tentang sejarah sunan gunung jati karena beliaulah yang menyebarkan agama islam di kota saya yaitu kota cirebon. Sunan Guning Jati yang memiliki nama Syech Syarief Hidayatulloh dilahirkan Tahun 1448 Masehi. Ayahanda Syech Syarief Hidayatulloh adalah Syarief Abdullah, seorang dari Mesir keturunan ke 17 Rosulullah SAW, bergelar Sultan Maulana Muhamad, Ibunda Syech Syarief Hidayatullah adalah Nyai Rara Santang dan setelah masuk Islam berganti nama menjadi Syarifah Muda’im adalah Putri Prabu Siliwangi dari kerajaan Padjajaran. Syech Syarief Hidayatullah berkelana untuk belajar Agama Islam dan sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Syech Syarief Hidayatullah dengan didukung uwanya, Tumenggung Cerbon Sri Manggana Cakrabuana alias Pangeran Walangsungsang dan didukung Kerajaan Demak, dinobatkan menjadi Raja Cerbon dengan gelar Maulana Jati pada tahun 1479. Sejak itu pemban