Langsung ke konten utama

Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W

Sebagai umat islam yang beriman di bulan yang penuh berkah ini dimana bulan ini adalah bulan kelahiran Nabi kita Nabi Muhammad S.A.W, agar kita selalu memperingatinya karena tanpa jasa besar beliau menyebarkan agama islam di bumi ini yang penuh dengan cobaan dari Allah S.W.T, tetapi Nabi Muhammad kuat melawati cobaan-cobaan yang datang kepadanya.

Nabi Muhammad adalah Rossul utusan Allah dan Nabi yang terakhir di dunia ini, Nabi Muhammad lahir tepatnya di tanggal 12 Robi'ul Awwal tahun Gadjah dengan keadaan anak yatim.
di beri nama tahun gadjah karena disaat Nabi Muhammad lahir sedang ada terjadinya peristiwa pasukan gadjah yang di pimpin oleh Abrahah yaitu gubernur Yaman yang ingin menghancurkan ka'bah, namun sebelum mereka sampai di kota  Makkah, Allah mengirim burung ababil yang membawa batu kerikil dari neraka yang menghancurkan pasukan gadjah Abrahah, cerita ini ada di QS,Al-fiil ayat 1-5.

Kelahiran Nabi Muhammad bertepatan pada tanggal 20 April 571 Masehi.

Setelah itu Nabi Muhammad di susui oleh ibunya Siti Aminah dan Tsuwaibatul Aslamiyah. namun itu hanya beberapa hari selanjutnya beliau di susui oleh Halimah As-Sa'diyah di perkampungan bani sa'ad. disinilah peristiwa ketika tubuh Nabi Muhammad di bedah dan di sucikan hatinya oleh malaikat yang di utus oleh Allah S.W.T.

Sejak kecil Nabi Muhammad jauh dari tradisi-tradisi jahilliyah dan tidak pernah melakukan penyembahan terhadap berhala, namun demikan beliau tetep orang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal dengan julukan (Al-Amien) yang artinya orang yang terpercaya.

Pada usia ke-25 Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuailid seorang janda kaya berusia 40 tahun, pernikahan ini diawali dengan Khadijah yang melamar Nabi Muhammad setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan akhlaknya.

Turunnya wahyu pertama yang di terima oleh Nabi Muhammad adalah surat Al-A'la ketika berada di gua Hira pada hari Senin bulan Ramadhan pada usia ke-40 tahun menjadi awal kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batik Solo, Yogyakarta Dan Pekalongan

Sebagai orang indonesia kita harus menghargai warisan nenek moyang kita seperti batik.Baru-baru ini tren batik di Indonesia semakin banyak saja. Mulai dari anak muda hingga orangtua, semua  suka memakai batik dengan model yang berbeda . Di Indonesia sendiri ada tiga daerah yang sangat terkenal karena batiknya. Daerah tersebut adalah  Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan . Batik dari ketiga daerah tersebut diyakini mempunyai ciri khasnya masing-masing yang menjadi pembeda satu sama lain. Mau tahu apa perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan? Berikut ulasan perbedaan batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan: Cara Pembuatan Batik Solo dan Pekalongan biasanya dibuat dengan cara cap . Cara pembuatan batik Solo dan Pekalongan ini mirip dengan cara modern seperti sablon. Sedangkan  Batik Yogya dikenal sebagai batik tulis . Batik Yogya dibuat dengan cara manual mulai dari pembuatan motif sampai pewarnaan. Tak heran jika harga batik Yogya lebih mahal. Cari tahu  perbedaan batik tulis

Kota Dengan Sejuta Cerita "Cirebon"

Keindahan Pesona Wisata Budaya di Kota Cirebon Kota Cirebon sebagai kota kelahiranku, rasanya kurang pas kalau belum bercerita tentang keindahan kota kecil yang satu ini. Kota Cirebon memang kaya dengan berbagai obyek wisata untuk dikunjungi. Apalagi tempat-tempat yang merupakan peninggalan sejarah kejayaan Islam. Karena di kota inilah dahulu Sunan Gunung Jati melakukan syiarnya. Di kota ini terdapat empat keraton yang hingga saat ini masih berdiri dengan kokoh, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon yang memiliki arsitektur gabungan dari berbagai elemen kebudayaan termasuk Islam dan unsur-unsur arsitektur Belanda. Ada pula situs peninggalan sejarah kejayaan Islam masa lampau, Tamansari Gua Sunyaragi atau Gua Sunyaragi, yang merupakan sebuah kompleks bangunan yang menempati areal seluas 1,5 ha. Tempat ini dulu merupakan tempat peristirahatan, tempat menyepi, bertapa dan merupakan tempat rekreasi bagi Sultan Kasepuhan dan kerabatnya.

Biografi Sunan Gunung Jati

Saya ingin sedikit berbagi atau bercerita tentang sunan gunung jati, sebagai orang cirebon saya wajib tau tentang sejarah sunan gunung jati karena beliaulah yang menyebarkan agama islam di kota saya yaitu kota cirebon. Sunan Guning Jati yang memiliki nama Syech Syarief Hidayatulloh dilahirkan Tahun 1448 Masehi. Ayahanda Syech Syarief Hidayatulloh adalah Syarief Abdullah, seorang dari Mesir keturunan ke 17 Rosulullah SAW, bergelar Sultan Maulana Muhamad, Ibunda Syech Syarief Hidayatullah adalah Nyai Rara Santang dan setelah masuk Islam berganti nama menjadi Syarifah Muda’im adalah Putri Prabu Siliwangi dari kerajaan Padjajaran. Syech Syarief Hidayatullah berkelana untuk belajar Agama Islam dan sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Syech Syarief Hidayatullah dengan didukung uwanya, Tumenggung Cerbon Sri Manggana Cakrabuana alias Pangeran Walangsungsang dan didukung Kerajaan Demak, dinobatkan menjadi Raja Cerbon dengan gelar Maulana Jati pada tahun 1479. Sejak itu pemban