Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Cita-cita dan Harapan

Cita-cita dan Harapan Sore ini, sebuah note dari seorang sahabat menyadarkan aku untuk merajut dan menuliskan kembali impian, cita-cita dan harapanku. Sudah lama aku tidak menuliskan mimpiku itu. Sehingga saat ditanya sama sahabatku itu tentang cita-citaku, aku hanya mampu mengatakan 3 buah. Apakah hanya tiga buah cita-citaku ini? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, impian itu artinya cita-cita atau keinginan yang susah dicapai. Sedangkan keinginan adalah hasrat atau kehendak atau harapan.  Harapan adalah sesuatu yang dapat diharapkan atau keinginan supaya menjadi kenyataan. Cita-cita adalah keinginan yang selalu ada dipikiran. Intinya, impian, cita-cita, harapan ataupun keinginan adalah sesuatu yang selalu ada di dalam pikiran kita dan selalu ingin diraih atau diwujudkan menjadi sebuah kenyataan walaupun meraihnya susah sekali. Kutelusuri kembali noteku yang aku tulis di FB dan di blog, ternyata terakhir kali aku menuliskan daftar impianku adalah pada tanggal 12 Desember 20

Kebudayaan

Artikel tentang Kebudayaan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. “Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud